Monday, August 10, 2015

ASBABUN NUZUL KE-37 - TURUNNYA SURAH – AL BAQARAH ayat 14

ASBABUN NUZUL KE-37
TURUNNYA SURAH  – AL BAQARAH ayat 14,  AL HASYR ayat 11-12, Al AHZAB ayat 26-27, AL MUNAFIQUN ayat 5-6 dan AT TAUBAH ayat 84
Kisah Abdullah ibn Ubay ibn Salul - Pentolan Kaum Munafik
Suku (Kabilah) Khazraj dan suku Aus adalah 2 suku terbesar di kota Yatsrib. Salah seorang pemuka suku Khazraj yang berambisi menjadi pemimpin sukunya dan sekaligus ingin menjadi pemimpin kota Yatsrib adalah Abdullah ibn Ubay ibn Salul. 
Namun impian untuk menjadi Pemimpin Yatsrib menjadi buyar, ketika terjadi perubahan drastis yang berkembang di Yatsrib. Beberapa pemuka Khazraj dibai'at Rosulullah di Aqobah untuk setia kepada Muhammad dan berjanji akan menyebarkan ajaran Islam di Yatsrib.
Kedatangan Muhammad ke Yatsrib, disambut penduduk dengan sukacita. Tapi tidak bagi Abdullah ibn Salul. Kedatangan Nabi dan menyaksikan betapa penduduk Madinah begitu taat padanya, justru merupakan pukulan yang meredupkan angan-angannya dan munculah kebencian kepada Rosulullah.
Untuk menyatakan permusuhan secara terang-terangan dengan kaum Muslim rasanya tidak mungkin. Satu-satunya jalan baginya adalah berpura-pura masuk Islam, mengucapkan dua kalimah syahadat dihadapan orang-orang Muslim, namun dibelakang ia menyusun strategi bersama kaum Yahudi dan memprovokasi kaum  Quraisy Mekkah untuk menghancurkan Islam dan membinasakan Muhammad.
Ketika Abdullah ibn Salul bertemu dengan ketiga sahabat dekat Rosulullah, yaitu Abu Bakar Ashiddiq, Umar ibn Khathab dan Ali ibn Abi Tholib, dihadapan kaum Muslim Yatsrib dia berpura-pura memuji ketiganya. Pada saat ketiganya bertemu Rosulullah diceritakanlah apa yang dikatakan Abdullah tadi. 
Namun Jibril telah lebih dulu menyampaikan ayat Allah tentang apa yang disembunyikan kaum munafik : 
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ 
"Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". ~ QS 2 - Al-Baqaraħ : 14 ~
Kekalahan kafir Quraisy dalam perang Badar menorehkan luka dan kepedihan dalam hati Abdullah ibn Salul dan kaum Yahudi.
Pada saat Rosulullah mengepung kaum Yahudi Bani Nadhir yang berkhianat kepada Rosulullah diminta untuk meninggalkan Madinah. Abdulllah ibn Salul diam-diam membujuk kaum Yahudi Bani Nadhir untuk membangkang bertahan dan melawan. Namun karena mereka mulai kekurangan makanan, akhirnya meninggalkan kampungnya.
Atas kelakuan Adbullah ibn Salul ini Allah Swt menyampaikan ayat kepada NabiNya : 
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لِإِخْوَانِهِمُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلَا نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَدًا أَبَدًا وَإِنْ قُوتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُملَكَاذِبُونَ / ئِنْ أُخْرِجُوا لَا يَخْرُجُونَ مَعَهُمْ وَلَئِنْ قُوتِلُوا لَا يَنْصُرُونَهُمْ وَلَئِنْ نَصَرُوهُمْ لَيُوَلُّنَّ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنْصَرُونَ
[11]"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.
[12] Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan. ~ QS 59 – Al asyr : 11-12 ~
Rupanya kebencian Abdullah ibn Salul kepada Rosulullah sudah mengakar. Ia kembali menghasut kafir Quraisy untuk menyerang langsung kota Madinah dan menghasut kaum Yahudi Bani Quraizah membantu menyerang kaum Muslim dari dalam Madinah sendiri.
Terjadilah perang Khandaq,
Bekasi, 1 Agustus 2015
Edited and posted by: Rika Rakasih
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul
Penerbit: Zaman
Penulis : Fathi Fauzi Abd Al Mu’thi
Disarikan oleh : Idih Ruskanda

Thema : Al Baqarah Ayat 14, Al Hashr Ayat 11-12, Al Ahzab Ayat 26-27 , Al Munafiqun ayat 5-6, At Taubah Atar 84 – Kisah Abdullah ibn Ubay ibn Salul - Pentolan Kaum Munafik

No comments:

Post a Comment