Wednesday, July 12, 2017

BERBUAT BAIK KEPADA IBU DAN BAPAK

KAJIAN AL QUR’AN
BERBUAT BAIK KEPADA IBU DAN BAPAK
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin/Selasa, 10/11 Juli 2017
Selain perintah untuk menyembah Allah, Alah juga memerintahkan kita untuk berbuat baik. Kepada siapa? Terutama kepada kedua ibu bapak alias orang tua kita. Pada urutan selanjutnya adalah berbuat baik kepada Karib Kerabat, artinya kepada keluarga terdekat kita, adik kakak, keponakan, sepupu dan sebagainya. Urutan berikutnya, berbuat baik kepada anak-anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetanga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil (orang dalam perjalanan yang bukan maksiat), dan hamba sahaya/pembantu kita. Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim (QS 4 : 36), (QS 6 : 151)
Bila orang tua berada dalam pemeliharaan kita, maka kita harus memperlakukan mereka dengan baik, dengan tutur kata yang halus dan perkataan yang mulia. Dilarang mengatakan “ah” atau membentak mereka. Berdoalah kepada Allah, agar Allah mengasihi mereka yang telah menyayangi, memelihara dan mendidik kita disaat kita masih kecil (QS 17 : 23-24)
Walaupun kita berbuat baik dan menurut kepada kedua ibu-bapak kita, namun bila mereka memaksamu untuk mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuan kita tentang itu, maka kita dilarang mengikuti keduanya (QS 29  : 8), (QS 31 : 15)
Ibunda kita telah memelihara kita mulai dari kita masih berada dalam kandungan yang makin lama makin berat dan makin lama makin melelahkan. Dengan fisik yang melemah akhirnya beliau melahirkan kita. Ibunda kemudian menyusui kita sampai kita berumur 2 tahun. Pantaslah kita diperintahkan untuk berbuat kepada kedua ibu dan bapak, terutama ibu. (QS 31 : 14)
Selain berbuat baik dengan perbuatan dan kata kepada kedua ibu-bapak kita, Allah juga memerintahkan kita untuk menafkahkan harta kita terutama kepada kedua ibu-bapak (diprioritaskan), baru kemudian menafkahkan harta kita kepada kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan (QS 2 : 215)
QS 46 : 15-16; Berbuat baik kepada terutama ibu. Menyusui anak selama 30 bulan. Doa laki-laki umur 40 tahun, untuk orang tua dan anak cucu. Doa yang bagus walaupun orang tua sudah wafat
Berbakti kepada orang tua:
1.   Mensholatkan jenazah dan mendoakan orang tua
2.   Melaksanakan cita-cita baik orang tua
3.   Bersilaturtahim dengan kerabat orang tua
4.   4 Memuliakan/hormat pada teman-teman ibu bapaknya
QS 31 : 14-15;
QS 2 : 233; Ibu menyusui anak 24 bulan
QS 9 : 103; Sholat berarti juga doa
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Berbuat Baik Kepada Ibu dan Bapak:
Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh 294), teman sejawat, ibnu sabil 295) dan hamba sahayamu. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri ~ QS (4) An Nisaa’ : 36 ~

294) Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim
295) Ibnus Sabil ialah orang yang berada dalam perjalanan bukan maksiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar 518)” Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu semua memahami(nya) ~ QS (6) Al An’am : 151~

518) Maksudnya: yang dibenarkan oleh syara’ seperti qisash, membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[24] “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia 850)
[25] Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” ~ QS (17) Al Israa’ : 23-24 ~

850) Mengucap kata “ah” kepada orang tua tidak dibolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar dari pada itu
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku khabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”  ~ QS (29) Al Ankabuut : 8 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
[14] “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun 1181). Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu
[15] Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah mereka di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku-lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” ~ QS (31) Luqman : 14-15 ~

1181) Maksudnya: selambat-lambatnya waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nakahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orangyang sedang dalam perjalanan” Dan apa sajan kabajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Meha Mengetahuinya” ~ QS (2) Al Baqarah : 215 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin/Selasa, 10/11 Juli 2017

No comments:

Post a Comment