Showing posts with label kafir. Show all posts
Showing posts with label kafir. Show all posts

Wednesday, April 24, 2019

AZAB ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN

AZAB ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT ALLAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa,24 April 2018


Topik kajian kali ini membahas tentang AZAB ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH dalam surat Ali Imran : 1-6  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 1-6: Al Qur’an membetulkan kitab-kitab yang sebelumnya, mana yang hak (benar) dan mana yang bathil. Orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Allah mendapat azab yang pedih/neraka

QS 3 : 10; Orang kafir tak berguna harta bendanya untuk infaq à akan jadi bahan bakar neraka

QS 3 : 116; sda, jadi penghuni neraka yang kekal di dalamnya.

QS 3 : 200; Orang yang beriman, bersabar dan tetap bersaga di perbatasan negerimu.

QS 4 : 56; Orang kafir à masuk neraka, tiap kali kulit mereka hangus, diganti dengan kulit yang lain supaya mereka meraakan azabnya.  

QS 4 : 167-169; Kafir yang menghalangi orang ke jalan Allah dan dzalim, tal alan ditunjukkan jalan yang lurus, tapi jalan ke neraka jahanam.

QS 5 : 9-10; Beriman dapat ampunan, yang kafir, yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah adalah penghuni neraka.

QS 5 : 36-37; Kafir tidak bisa menebus dosa dengan harta yang ada dibumi, mereka masuk neraka, tidak dapat keluar dan diazab yang kekal.

QS 5 : 61; Allah mengetahui kebohongan kaum kafir dan munafik yang mengatakan kalau mereka beriman kepada Allah. Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

QS 5 : 86 = 5 :10; Kafir penghuni neraka

QS 7: 27; Kalau bisa melihat jin artinya mendustakan ayat Allah, karena Al Qur’an menyatakan bahwa manusia tidak bisa melihat setan/jin. Sebaliknya setab/jin bisa melihat manusia.

QS 10 : 4; Orang kafir disediakan minuman yang mendidih dan siksa yang pedih. Yang beriman mendapat balasan (surga).

QS 72 : 1; Nabi Muhammad tidak bisa melihat jin, hanya mempedengarkan  bacaan Al Qur’an kepada para jin.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang AZAB ORANG KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH.

(1) “Alif laam miim.

(2) Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya [181].

(3) Dia menurunkan Al Kitab [Al Qur’an] kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,

(4) sebelum [Al Qur’an], menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan [182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan [siksa].

(5) Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak [pula] di langit.

(6) Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ~QS (3) Ali Imran : 1-6~

[181] Maksudnya : Allah mengatur bumi an langit serta isinya.

[182] Al Furqaan ialah kita yang membedakan antara yang benar dan yang salah

--------------------------------------------------------------------------------------------

(10) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak [siksa] Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,” ~QS (3) Ali Imran : 10~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(116)  “Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” ~QS (3) Ali Imran : 116~

 --------------------------------------------------------------------------------------------

(200) “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga [di perbatasan negerimu] dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” ~QS (3) Ali Imran : 200~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(56) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ~QS (4) An Nisaa’ : 56~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(167) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi [manusia] dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.

(168) Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni [dosa] mereka dan tidak [pula] akan menunjukkan jalan kepada mereka,

(169)  kecuali jalan ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” ~QS (4) An Nisaa’ : 167-169~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(9) “Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, [bahwa] untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

(10) Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka.” ~QS (5) Al Maa’idah : 9-10~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(36) “Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu [pula] untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya [tebusan itu] tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih. (37) Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal.” ~QS (5) Al Maa’idah : 36-37~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(61) “Dan apabila orang-orang [Yahudi atau munafik] datang kepadamu, mereka mengatakan: "Kami telah beriman", padahal mereka datang kepada kamu dengan kekafirannya dan mereka pergi [daripada kamu] dengan kekafirannya [pula]; dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.” ~QS (5) Al Maa’idah : 61~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(86) “Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.” ~QS (5) Al Maa’idah : 86 = 5 :10~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(27) “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” ~QS (7) Al A’raf : 27~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(4) “Hanya kepada-Nyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya [menghidupkannya] kembali [sesudah berbangkit], agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.” ~QS (10) Yunus : 4~

 --------------------------------------------------------------------------------------------

(1) “Katakanlah [hai Muhammad]: "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan [Al Qur’an], lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur’an yang menakjubkan,” ~QS (72) Al Jinn : 1~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 24 April 2018

KE KAJIAN SELANJUTNYA : PENCIPTAAN DAN PEMBENTUKAN MANUSIA

Sunday, April 29, 2018

AZAB BAGI KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT ALLAH

KAJIAN AL QUR’AN
AZAB BAGI KAFIR YANG MENDUSTAKAN AYAT ALLAH
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 24 April 2018
Topik kajian membahas tentang Ali Imran ayat 4;  bahwa sebelum diturunkan-Nya Al Qur’an Allah menurunkan Al Furqaan, yaitu kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah (footnote 182). Juga tentang ayat-ayat lain yang menegaskan azab yang akan ditanggung orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah.
182) Al Furqaan ialah kitab yang membedakan antara yang benar dan yang salah  
QS 3 : 4; Allah mengingatkan kepada manusia, bahwa siapa yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat
QS 3 : 10; Bagi orang-orang kafir tidak akan berguna harta benda (untuk berinfaq) dan anak-anak (yang menjadi orang saleh seperti nabi, ustadz dll) dan mereka akan menjadi bahan bakar api neraka.
QS 3 : 116; Bagi orang yang kafir tidak akan berguna harta benda (untuk berinfaq) dan anak-anak (yang menjadi orang saleh seperti nabi, ustadz dll) tidak akan bisa menolak azab Allah dan mereka jadi penghuni neraka yang kekal di dalamnya.
QS 4 : 56; Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah akan masuk neraka. Setiap kulit mereka hangus akan diganti dengan kulit baru agar mereka bisa merasakan pedihnya azab.
QS 4 : 167-169; Orang kafir yang menghalang-halangi manusia dari jalan Allah adalah orang yang sesat amat jauh. Orang kafir yang melakukan kezaliman tidak akan mendapat ampunan Allah dan tidak akan diberi petunjuk ke jalan yang benar. Meraka masuk neraka jahanam dan kekal di dalamnya.
QS 5 : 9-10; Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat ampunan dan pahala yang besar. Orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah menjadi penghuni neraka
QS 5 : 86; Orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Allah akan menjadi penghuni neraka
QS 5 : 36-37; Orang-orang yang kafir yang ingin menebus azab mereka di hari kiamat dengan seluruh harta di bumi, bahkan 2 kali lipatnya, tidak akan diterima oleh Allah. Mereka malah mendapat azab yang pedih (neraka). Mereka ingin keluar dari neraka tapi tidak bisa dan bahkan di azab yang kekal
QS 10 : 4; Semua manusia akan kembali kepada-Nya. Allah menghidupkan, kemudian mematikan dan menghidupkan kembali manusia agar Allah bisa memberi pembalasan yang adil kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Dan bagi yang kafir disediakan minuman yang mendidih dan azab yang pedih (neraka).
QS 7 :27; Manusia tidak bisa melihat setan atau jin. Mereka (jin dan setan) bisa melihat manusia, tapi sebaliknya tidak bisa. Orang yang mengatakan bahwa dia bisa dan telah melihat jin/setan berarti telah mendustakan ayat Allah.
QS 72 – 1-2; Bahkan Nabi Muhammad tidak bisa melihat jin. Allah mewahyukan kepada Muhammad bahwa ada sekelompok jin yang telah mendengar bacaan Al-Qur’an (oleh Muhammad) namun beliau tidak melihatnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 24 April 2018

Wednesday, April 11, 2018

ALLAH MENGAMPUNI SEMUA DOSA

KAJIAN AL QUR’AN
ALLAH MENGAMPUNI SEMUA DOSA
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 10 April 2018
Topik kajian membahas tentang doa memohon ampunan Allah dalam surat Al Baqarah : 285- 286 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang menyatakan bahwa Allah mengampuni semua dosa (termasuk dosa syirik) asalkan beriman kepada Allah.
Surat (2) Al Baqarah ayat 285 dan 286 adalah dua ayat yang paling sering dibaca karena banyak berisi doa-doa memohon ampunan dan pertolongan Allah terhadap kekafiran.
QS 2 : 285; “… dan mereka mengatakan kami dengar dan kami taat, (lalu berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali”
QS 2 : 286; “…. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami… Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir
QS 2 : 54; Nabi Musa menyeru kepada kaumnya bahwa dengan menyembah anak lembu mereka berarti telah menganiaya diri mereka sendiri, dan meminta agar mereka bertaubat kepada Allah yang telah menciptakan mereka dan ‘bunuhlah dirimu’ Catatan kaki 49)
49) “Membunuh dirimu”  ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang-orang yang menyembahnya. Ada pula yang mengartikan: orang-orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh, dan ada pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat  
QS 25 : 68-70; Hamba Allah yang mendapat kemuliaan adalah mereka yang tidak syirik (hanya beriman kepada Allah), tidak membunuh orang kecuali dengan alasan yang benar dan tidak berzinah. Barangsiapa yang melanggar hal-hal diatas akan mendapat pembalasan atas dosa-dosanya, yaitu dilipat-gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan akan kekal dalam azab (neraka) itu, dalam keadaan terhina. Kecuali: orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh semasa masih hidup, Allah akan menggantikan kejahatan mereka dengan kebajikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
QS 4 : 48; Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah). Allah mengampuni segala dosa bagi siapa-siapa yang dikehendakinya kecuali dosa syirik. Barang siapa yang mempersekutukan Allah maka berarti dosanya sangat besar (sehubungan dengan ayat ini, lihat QS 39 : 53-54 di bawah ini)
QS 4 : 116; Allah tidak mengampuni dosa syirik, Dia hanya mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Kalau syirik berarti orang itu telah tersesat sangat jauh. (sehubungan dengan ayat ini, lihat QS 39 : 53-54 di bawah ini)
QS 39 : 53-54;  Hamba-hamba Allah yang sudah berdosa jangan berutus asa, patah semangat dalam mendapat rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa-dosa, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya, sebelum Dia mendatangkan azab sehingga tidak dapat ditolong lagi. Ini agar tidak ada penyesalan sebelum datangnya kematian.
QS 4 : 18; Taubat seseorang tidak akan diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepadanya (berada dalam keadaan sakratul maut) lalu baru bertaubat. Sudah terlambat taubatnya. Orang yang dalam kekafiran (tidak menyembah Allah yang berhak disembah) juga tidak akan diterima taubatnya.
QS 8 : 38; Seorang yang berhenti dari kekafiran (tadinya kafir, lalu bertaubat dan beriman kepada Allah), maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa yang lalu. Tapi, jika mereka kembali syirik, maka akan berlaku padanya sunnah Allah terhadap orang-orang terdahulu, alias dibinasakan!
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 10 April 2018

Friday, August 4, 2017

MURTAD DAN SYIRIK

KAJIAN AL QUR’AN
MURTAD DAN SYIRIK
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 3 Agustus 2017
QS2:217; disebutkan bahwa kaum kafir tidak henti-hentinya memerangi kaum muslimin sampai terjadi permurtadan. Caranya ialah dengan perang fisik maupun dengan cara non-perang fisik, seperti misalnya dengan perang ekonomi, pendidikan, pelemahan akidah Islam, menjelek-jelekan Islam dan sebagainya
Barangsiapa yang tadinya muslim kemudian murtad dari agama Islam, lalu mati dalam keadaan kafir, maka amalan-amalannya di dunia dan akhirat akan sia-sia. Mereka jadi penghuni neraka dan kekal di dalamnya
Pendapat tentang orang yang murtad:
1.   Menurut sebagian besar ulama: Orang yang murtad langsung kafir. Amalnya hapus semua, dunia dan akhirat
2.   Menurut Imam Syafei: Orang murtad belum semua amalnya hapus, kecuali bila ia syirik menduakan Allah dengan sesuatu.
Orang murtad biasanya pindah agama, dan ini artinya dia syirik, dan mati dalam keadaan murtad, maka hapus semua amalannya di dunia dan di akhirat
QS22:11-13; Ada orang yang menyembah Allah hanya di tepi (munafik), mereka tidak masuk Islam sepenuhnya. Mereka menyeru kepada Allah untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
QS5:54; Suatu ketika Allah akan mendatangkan kaum yang dicintai dan mencintai Allah, bersifat lemah lembut terhadap kaum mukmin, tapi keras terhadap orang yang kafir, berjihad di jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan orang yang nyinyir dan suka mencela.
QS39:65-66; Kalau syirik semua amalan akan hapus dan termasuk orang yang merugi. Ini disampaikan kepada Muhammad dan Nabi-Niabi sebelum Muhammad.
QS5:73-74; Penganut Nasrani/Kristen adalah orang-orang yang murtad/kafir, karena mengatakan bahwa Allah adalah salah satu dari tiga (trinitas), jadi bukan Allah yang Maha Esa. Mereka diminta segera bertaubat.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Murtad dan Syirik:
“… Mereka tak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” ~ QS (2) Al Baqarah : 217 ~
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[11] Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi 981); maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang 982). Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata
[12] Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh” ~ QS (22) Al Hajj : 11-13 ~

981) Maksudnya: tidak dengan penuh keyakinan
982) Maksudnya kembali kafir
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras kepada orang-orang yang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui” ~ QS (5) Al Maa-idah : 54 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan sesungguhnya telah diwahykan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Karena itu, hendaklah Allah saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur”” ~ QS (39) Az Zumar : 65-66 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[73] Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sama sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
[74] Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” ~ QS (5) Al Maa-idah : 73-74 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, 3 Agustus 2017