Saturday, September 9, 2017

KEBAIKAN BERINFAQ

KAJIAN AL QUR’AN
KEBAIKAN BERINFAQ
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 23 Agustus 2017
QS 2 : 3; Berinfaq adalah tanda seorang mutaqien. Infaq adalah sebagian dari rejeki, tidak boleh semuanya
QS 3 : 92; Meng-infaq-kan sebagian harta haruslah sebagian harta yang kita cintai. Bila tidak maka tidak akan memperoleh kebajikan
QS 2 : 177; Kebajikan bukanlah menhadapkan wajahmu ke timur dan kebarat, namun kebajikan adalah beriman (6 rukun iman) dan membagi harta yang dicintai/berinfaq (kepada 8 golongan):
1.   Kaum kerabat
2.   Anak-anak yatim
3.   Orang-orang miskin
4.   Musafir yang memerlukan pertolongan/anak jalanan
5.   Orang yang meminta-minta
6.   Orang yang memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat
7.   Orang yang menepati janjinya bila ia berjanji
8.   Orang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan
QS 76 : 8-9; Berinfaq dalam bentuk memberi makanan yang disukai kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah
QS 2 : 267; Infaq harus berasal dari hasil usaha yang baik-baik. Usaha yang buruk seperti melacur, korupsi, cuci uang dsb. Yang di-infaq-kan juga harus yang baik-baik, jangan meng-infaq-kan sesuatu yang buruk
QS 25 : 67; Infaq tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kikir. Di antara keduanya.
QS 34 : 39; Infaq pasti akan diganti Allah karena Allah  adalah Pemberi rezki yang sabaik-baiknya
QS 30 : 39; Barang siapa berzakat karena ridho Allah, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Besar zakat (mal) 2,5% dari simpanan. Biasanya bertambah kaya seseorang, maka berzakat bertambah berat rasanya karena melihat jumlah nominal dari 2,5% simpanan yang besar. Kiat untuk berzakat tanpa melihat besar zakatnya adalah dengan melihat jumlah yang masih ada di tangan, yaitu 97,5%.
QS 2 : 245; Meminjami (berinfaq di jalan) Allah akan dilipat gandakan gantinya dengan banyak, ditambah dengan kelapangan rejekinya
QS 57 : 11; Meminjami (berinfaq di jalan) Allah dengan pinjaman yang baik akan diganti berlipat ganda, ditambah dengan mendapat pahala yang mulia.
QS 57 : 18; Bersedekah akan diganti Allah berlipat ganda, ditambah dengan mendapat pahala yang mulia
QS 64 : 17; Pinjaman yang baik, akan dilipat gandakan gantinya, ditambah dengan diampuni dosanya
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Kebaikan Berinfaq:
“[2] Kitab 11) (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa 12)
[3]Yaitu orang yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rejeki 16) yang Kami anugrahkan kepada mereka”~ QS (2) Al Baqarah : 2-3 ~

11) Tuhan menamakan Al Qur’an dengan Al Kitab yang di sini berarti “yang ditulis”, sebagai isyarat bahwa Al Qur’an diperintahkan untuk ditulis
12) Taqwa yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.
16) Rejeki: Segala yang dapat diambil manfaatnya. Menafkahkan sebahagian rejeki, ialah memberikan sebahagian dari harta yang telah direjekikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang di disyari’atlan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dll.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” ~ QS (3) Ali Imran : 92 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat; orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa” ~ QS (2) Al Baqarah : 177 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[8] Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
[9] Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan darikamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih” ~ QS (76) Al Insaan : 8-9 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” ~ QS (2) Al Baqarah : 267 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan orang-orang yang apabila memberikan (harta), mereka tidak berelbih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” ~ QS (25) Al Furqaan : 67 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rejeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya”). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi Rejeki yang sebaik-baiknya”~ QS (34) Saba’ : 39 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“… Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demkian) itulah orang-orang yang melipat-gandakan (pahalanya) ~ QS (30) Ar Ruum : 39 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat-gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rejeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” ~ QS (2) Al Baqarah : 245 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak” ~ QS (57) Al Hadiid : 11 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak” ~ QS (57) Al Hadiid : 18 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya melipatgandakan (Pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun” ~ QS (64) Al Taghaabun : 17 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Rabu, 23 Agustus 2017

No comments:

Post a Comment