Tuesday, September 5, 2017

KEJADIAN MANUSIA

KAJIAN AL QUR’AN
KEJADIAN MANUSIA
Pengajian Subuh Masjid Ukhuwah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Ahad, 20 Agustus 2017
Kajian kali ini ialah mengenai kejadian manusia. Ayat-ayat Al Qur’an menerangkan secara lengkap mengenai hal ini mulai dari bagaimana Allah menciptakan manusia pertama, Adam dari tanah yang hitam, kemudian Siti Hawa dari tulang rusuk, dan keturunannya kemudian yang berasal dari setetes mani yang hina, menjadi segumpa darah yang melekat, lalu menjadi daging yang kemudian diciptakan tulang-tulang di dalamnya. Setelah janin tercipta sempurna. Allah meniupkan ruh ciptaan-Nya kedalam janin itu. Janin yang tidak dapat mendengar maupun bersuara dan tidak mengetahui apapun ketika dilahirkan. Manusia yang terlahir ada yang sempurna maupun yang tidak sempurna. Semuanya akan dimintakan pertanggungan jawab atas apa yang diperbuatnya di dunia pada hari kiamat. Manusia diciptakan dengan sifat-sifat pembantah, tergesa-gesa, suka berkeluh kesah dan kikir. Supaya terhindar dari keempat sifat buruk itu, maka caranya ialah dengan melakukan sholat. Kalau tetap setia melakukan sholat kita terhindar dari sifat-sufat buruk itu. Dijelaskan juga mengenai proses penciptaan ‘Isa Al Masih dan mahluk Allah selain manusia yaitu jin dan para bidadari    
QS 15 : 26-28 ; Penciptaan manusia dari tanah, yaitu tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk sedangkan jin diciptakan dari api yang sangat panas
QS 4 : 1; Penciptaan manusia pertama, Adam a.s. dari tanah, kemudian penciptaan Siti Hawa dari tulang rusuk Adam. (Ada penafsiran bahwa Siti Hawa juga dibentuk dari tanah. Mereka kemudian menurunkan manusia yang diciptakan dari setetes air mani.
QS 3 : 45; Penciptaan ‘Isa Al Masih dengan kalimat Allah: “kun” maka jadilah manusia yang diberi nama Al Masih ‘Isa Putra Maryam
QS 3 : 59; Penciptaan ‘Isa Al Masih seperti penciptaan Adam, yaitu dibentuk dari tanah lalu dengan kalimat Allah “kun” maka jadilah manusia
QS 22 : 5; Proses penciptaan manusia keturunan Adam secara terinci. Dari setets mani à segumpal darah à segumpal daging (ada yang sempurna dan ada yang tidak) à akan tumbuh dalam rahim dengan waktu tertentu à lahir sebagai bayi à menjadi dewasa, ada yang wafat sebelum dewasa ada yang berumur lanjut sampai pikun
QS 23 : 12-16; Proses penciptaan manusia keturunan Adam secara terinci, dari setets mani à segumpal darah à segumpal daging à segumpal daging dijadikan tulang belulang, yang kemudian dibalut daging à menjadi bentuk yang lain dan dilahirkan. Manusia kemudian akan mati, lalu dibangkitkan kembali dari kubur pada hari kiamat.
QS 32 : 7-9; Penciptaan keturunan Adam dari saripati air yang hina (air mani), hina tapi tidak najis. Kemudian disempurnakan tubuhnya dan ditiupkan ruh yang diciptakan-Nya, lalu diberi pendengaran, penglihatan dan hati. Namun manusia sedikit sekali mensyukuri nikmat Allah ini
QS 75 : 36-40; Ayat-ayat yang menjelaskan lagi proses penciptaan manusia. Segala nikmat Allah harus dipertanggung jawabkan penggunaannya, seperti nikmat penglihatan, pendengaran, kreatifitas, rasa, kemampuan berpikir, fisik yang sempurna, umur yang panjang dan sebagainya.
QS 56 : 35-38; Penciptaan bidadari-bidadari yang tanpa kelahiran dan langsung menjadi gadis-gadis perawan yang penuh cinta lagi sebaya usianya.
QS 16 : 78; Bayi yang baru dilahirkan tidak mengetahui sesuatu pun, artinya sebelum lahir, masih dalam perut ibu, bayi tidak bisa mendengar melihat atau menerima ilmu sesuatu dari luar. Jadi tidak benar anggapan, kalau bayi dalam perut diperdengarkan ayat-ayat suci Al Qur’an akan menjadi ustadz/orang alim, atau kalau diperdengarkan musik akan menjadi biduan dsb.
QS 16 : 4; Sifat manusia itu pembantah (ngeyelan)
QS 21 : 37; Sifat manusia itu tergesa-gesa. Dilarang untuk meminta datangnya azab Allah (kiamat) dengan segera
QS 70 : 19-23;  Sifat manusia itu berkeluh kesah dan kikir. Sifat-sifat ini bisa dihilangkan dengan setia menjalankan sholat
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah Tentang Kejadian Manusia:

“[26] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk
[27] Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (adam) dari api yang sangat panas.
[28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku telah menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk” ~ QS (15) Al Hijr : 26-28 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya 263) Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang-biakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain 264), dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” ~ QS (4) An Nisaa’ : 1 ~

263) Maksud dari padanya menurut jumhur mufasssirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang daripadanya Adam a.s. diciptakan
264) Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanjya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti: “As aluka billah” artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“(Ingatlah), ketika malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat 195) (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah” ~  QS (3) Ali Imran : 45 ~

195) Lihat catatan kaki no. 193. Maksudnya membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat “kun” (jadilah) tanpa bapak yaitu Nabi ‘Isa a.s.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia) maka jadilah dia.” ~  QS (3) Ali Imran : 59 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah” ~  QS (22) Al Hajj : 5 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah
[13] Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)
[14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah Pencipta Yang Paling Baik
[15] Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
[16] Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat” ~  QS (23) Al Mu’minuun : 12-16 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah
[8] Kemudian menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)
[9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur” ~  QS (32) As Sajdah : 7-9 ~
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“[36] Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban?)
[37] Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)
[38] Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya
[39] lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang : laki-laki dan perempuan
[40] Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?” ~  QS (75) Al Qiyamah : 36-40 ~
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“[35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung 1452)
[36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan
[37] penuh cinta lagi sebaya umurnya
[38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan” ~ QS (56) An Waaqi’ah’ : 35-38 ~

1452) Maksudnya mereka diciptakan tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis
---------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, pengliihatan dan hati, agar kamu bersyukur” ~  QS (16) An Nahl : 78 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata” ~  QS (16) An Nahl : 4 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.” ~  QS (21) Al Anbiyaa’ : 37 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
“[19]Sesungguhnya nabusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
[20] Apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah
[21] Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir
[22] Kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat
[23] Yang mereka itu tetap setia mengerjakan sholatnya” ~  QS (70) Al Maa’raij : 19-23 ~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H. R. Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Ahad, 20 Agustus 2017

No comments:

Post a Comment