Tuesday, July 23, 2013

UMUR YANG BERMANFAAT


Masalah umur sungguh perlu kita renungkan, karena banyak dari teman-teman termasuk saya sudah memasuki usia lanjut yang rawan maut. Sebagaimana peringatan Rasululla, Shallallahi alaihi wassalam sebagai berikut:

“Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, sedikit yang melampaui itu” ~ HR Trimidzi no. 2331 ~

Faktanya memang rata-rata usia manusia hari ini kisarannya antara 60 – 70 tahun saja.

Usia Rasul, usia sedang, usia ideal Rasulullah.

Berapa usia beliau saat wafat? Beliau mencapai usia 63 tahun. Bukankah angka ini seperti sabda beliau, antara 60 – 70 tahun. Inilah yang semakin menguatkan bahwa apapun yang disampaikan adalah wahyu, baik yang ada dalam Al Qur’an maupun Hadits. Beliau berada pada titik yang paling ideal. Termasuk panjang usia idealnya.

Uniknya, keempat sahabat beliau yang memimpin pada fase khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah, tiga di antaranya berusia sama dengan Rasulullah yakni Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib. Ketiga generasi terbaik Rasul itu wafat seperti usia Rasulullah, 63 tahun. Sementara Utsman bin Affan mewakili kalimat Nabi (sedikit yang melampaui itu). Utsman wafat pada usia 82 tahun.

Dari sini kita belajar, bahwa berapapun usia kita tidaklah terlalu penting. Tetapi yang terpenting adalah umur yang penuh keberkahan. Sahabat Anas bin Malik yang usianya mencapai 103 tahun, atau Imam an-Nawawi yang usianya 45 tahun, keduanya adalah kehidupan yang penuh kebaikan, dengan waktu-waktu yang mengukir karya dan prestasi yang abadi sepanjang zaman.

Sekedar panjang umur bukanlah prestasi hidup. Apalagi panjang usia yang hanya menjadi beban bagi orang lain. Tetapi bagaimana hidup kita bermanfaat bagi orang lain itulah yang sangat penting.

Doanya orang yang beriman juga tidak meminta sekedar panjang umur. Walaupun Nabi sendiri mengijinkan untuk berdoa agar panjang umur, sebagaimana Nabi sendiri mendoakan Anas bin Malik agar panjang umur, tetapi panjang umur itu haruslah berkah, penuh karya kebaikan di dunia dan berujung surga.

Demikian, semoga dapat menjadi bahan renungan yang bermanfaat. Aamiin ya Rabbal’aalamiin …

No comments:

Post a Comment