Friday, April 24, 2015

ASBABUN NUZUL SURAH 33 – AL AHZAB AYAT 23 - 24

TURUNNYA SURAH 33 – AL AHZAB AYAT 23 - 24

Kisah Anas ibn Al Nadhr ra – Laki-laki yang meyakini janji Allah.

“Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya), supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendakiNya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. ~ QS 33 – Al Ahzab : Ayat 23-24 ~

Anas ibn Al Nadhr adalah seorang Anshar, sahabat Rasulullah dari Suku Khazraj. Dia dikenal sebagai seorang pemberani, pejuang yang tak gentar menghadapi lawan. Ia bersumpah kepada Allah, untuk selalu menyertai dan melindungi Rasulullah serta menjadi pasukan Muslim yang membela dan mempertahankan agama Islam. Namun saat Perang Badar, ia tidak ikut serta karena sedang berdagang di luar Madinah.

Sehingga dalam Perang Uhud dia mempersiapkan diri dan berperang dengan segenap kekuatan dan kemampuannya untuk melindungi Rasulullah.

Karena kelalaian pasukan Muslim yang tidak menta’ati perintah Rasulullah, maka pihak musuh balik menyerang pasukan Muslim, Rasulullah terluka parah dan dikabarkan gugur. Mendengar kabar itu, sebagian pasukan Muslim sangat terpukul dan berduka, Anas berjuang sekuat tenaga menyeru pasukan Muslim dan mengangkat kembali semangat yang telah mengendur.

Allah berkehendak bahwa Anas harus syahid dalam perang itu dengan delapan puluh luka di tubuhnya, namun dia juga telah menumbangkan banyak musuh.
Dalam kedukaan yang menyelimuti Rasululullah karena banyaknya para syuhada yang gugur pada Perang Uhud, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ayat:

“Minalmu’miniina rijaalun shadaquu maa ‘aahadullaaha ‘alaih. Faminhum man qadaa nahbahuu wa minhum mayyandhiru wa maa baddaluu tabdiilaa. Liyajziyallaahushshaadiqiina bishidqihim wa yu’adzdzibal munaafiqiina in syaa a auyatuuba ‘alaihim. Innallaaha kaana ghafuurarrahiimaa”.

“Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya), supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendakiNya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. ~ QS 33 – Al Ahzab : Ayat 23-24 ~

Untuk mengenang para syuhada di Perang Uhud, Rasulullah memberi wasiat agar setiap Muslim yang datang ke Madinah agar berziarah ke makam para syuhada di Uhud. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridhoi Anas ibn Al Nadhr yang telah setia kepada Allah dan RasulNya.

Bekasi, 27 Jumadil Awal 1436 Hijriyah atau 18 Maret 2015.
Edited and posted by: Rika Rakasih
Sumber : Kitab Asbabun Nuzul
Penulis : Fathi Fauzi Abd Al Mu’thi
Disarikan oleh : Idih Ruskanda

Thema : Al Ahzab (33) - Ayat 23-24 tentang Anas ibn Al Nadhr ra – Laki-laki yang meyakini janji Allah

1 comment:

  1. Kesyahidan masa lalu hingga kini trs berlanjut. Hrs jelas musuh VS kawan. Kawan itu kawan, musuhmu itu musuhmu, kawan musuhmu-musuhmu juga, teman dari temanmu, temanmu juga. Relevan konteks kesenian, Bagaimana Iran mempertahankan eksistensinya dlm peta kawan VS lawan.

    ReplyDelete